Algoritma Dan Pemrograman
A. Pengertian
Algoritma & Pemrograman
1. Algoritma
Asal usul kata algoritma
dapat Anda baca dalam buku “The Art
of Computer Programming Second Edition Volume I” yang ditulis oleh Donald
E. Knuth (1973, p1- )
Menurut Donald E. Knuth
(1973,p4), algoritma dalam penger tian modern mempunyai
kemiripan dengan istilah resep , proses, metode,
teknik, prosedur, rutin . Algor itma adalah
sekumpulan aturan-aturan berhingga yang
memberikan sederetan operasi-operasi untuk menyelesaikan suatu jenis
masalah yang khusus. Menurut Rinaldi Munir, algoritma
adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang
disusun secara sistematis. Berdasarkan dua pengertian algoritma di atas, dapat
disimpulkan bahwa algor itma merupakan suatu istilah yang luas, yang tidak
hanya berkaitan dengan dunia komputer.
2. Pemrograman
Pemrograman berasal dar i kata program
yang diberi awalan pe– dan akhiran –an. Dalam buku ini, program berarti progr
am komputer. Pengertian program computer menurut
John M. Zelle, Ph.D. dalam bukunya yang berjudul
“Python Programming: An Introduction to Computer
Science” (2002, p1) adalah sekumpulan instruksi
langkah per langkah yang member itahukan mengenai yang harus dilakukan computer
secara tepat. Pemrograman adalah segala
kegiatan pembuatan program computer.
Kemudian terdapat pula istilah bahasa
pemrograman yang berarti bahasa yang
digunakan dalam pembuatan program komputer. Berdasarkan pengertian
algor itma dan pemrograman, maka dapat dikatakan
bahwa progr am merupakan hasil penerapan
dari algoritma- algoritma. Akan tetapi, dalam
buku ini tidak dibahas materi mengenai
pembuatan program komputer. Buku ini memfokuskan
teknik-teknik pembuatan algoritma itu sendir i.
Nama mata kuliah Algor itma dan Pemrogr aman dalam hal ini berarti
mempelajari pembuatan algoritma- algoritma yang dapat diterapkan dalam
pemrograman.
B. Tipe-tipe
Algoritma Berdasarkan Format Penulisan
Algoritma adalah independen
terhadap bahasa pemr ograman tertentu, artinya
algoritma yang telah dibuat tidak boleh
hanya dapat diterapkan pada bahasa pemrograman
tertentu. Penulisan algoritma tidak ter ikat
pada suatu aturan tertentu, tetapi harus jelas maksudnya
untuk tiap langkah algoritmanya. Namun pada dasar nya algoritma dibagi menjadi
beberapa macam berdasarkan for mat penulisannya, yaitu:
1. Deskriptif
Algoritma bertipe deskr iptif
maksudnya adalah algoritma yang ditulis dalam
bahasa manusia sehari- hari (misalnya bahasa Indonesia atau bahasa Inggris) dan
dalam bentuk kalimat. Setiap langkah algoritmanya
diterangkan dalam satu atau beberapa kalimat.
Sebagai contoh misalnya algoritma menentukan bilangan
terbesar dari 3 bilangan berikut ini:
Algoritma Menentukan_bilangan_terbesar_dari_3_bilangan
§ Meminta input 3 bilangan dari user,
misalkan bilangan a, b, dan c.
§ Apabila bilangan a lebih
besar dari b maupun c, maka bilangan
a merupakan bilangan terbesar.
§ Jika tidak (bilangan a tidak
lebih besar dari b atau c) berarti
bilangan a sudah pasti bukan bilangan
terbesar. Kemungkinannya tinggal bilangan b atau
c. Apabila bilangan b lebih besar
dari c, maka b merupakan bilangan terbesar.
Sebaliknya apabila bilangan b tidak lebih besar dari c, maka
bilangan c merupakan yang terbesar.
§ Selesai.
2. Flow
Chart (Diagram Alir)
Selain dalam bentuk tulisan, algoritma juga dapat ditulis
dalam bentuk diagram- diagram dengan anak panah sebagai penunjuk urutan
langkah algoritmanya. Algor itma yang ditulis dengan simbol-simbol demikian
yang dinamakan flow chart .
Mengenai lambang- lambang yang
digunakan akan dibahas pada bagian selanjutnya.
Sekarang diberikan suatu contoh algoritma menentukan bilangan terbesar dar i 3
bilangan seperti yang dicontohkan sebelumnya, tetapi ditulis dalam bentuk flow
chart.
3. Pseudocode
Pseudo berarti imitasi dan code
ber arti kode yang dihubungkan dengan instruksi yang ditulis
dalam bahasa komputer (kode bahasa
pemrograman). Apabila diterjemahkan secar a bebas,
maka pseudocode berarti tiruan atau imitasi
dari kode bahasa pemrograman. Pada dasarnya, pseudocode
merupakan suatu bahasa yang memungkinkan programmer
untuk berpikir terhadap per masalahan yang harus dipecahkan tanpa harus
memikirkan syntax dar i bahasa
pemrogr aman yang tertentu. Tidak ada aturan
penulisan syntax di dalam
pseudocode. Jadi pseudocode digunakan untuk
menggambarkan logika urut-urutan dari program tanpa memandang bagaimana bahasa
pemrogramannya.
Walaupun pseudocode tidak ada aturan penulisan syntax, di
dalam buku ini akan diberikan suatu aturan-aturan penulisan syntax
yang cukup seder hana agar pembaca dapat lebih
mudah dalam mempelajari algoritma-algor itma yang
ada di dalam buku ini. Pseudocode yang
ditulis di dalam buku ini akan
menyerupai (meniru) syntax- syntax dalam bahasa Pascal. Namun dibuat
sesederhana mungkin sehingga tidak akan ada kesulitan bagi
pembaca untuk memahami algoritma- algor itma
dalam buku ini walaupun pembaca belum pernah mempelajar i bahasa
Pascal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar