Selasa, 06 November 2012


Grafik Komputer dan Pengolahan Citra
Apa itu Grafik Komputer ??
Grafikkomputer adalah suatu proses pembuatan, penyimpanan dan manipulasi model data citra. Model berasal dari beberapa bidang seperti fisik, matematika, artistik dan bahkan struktur abstrak.
Istilah “Grafik Komputer” ditemukan pada tahun 1960 oleh William Fetter. Pembentukan disain model cockpit (Boeing) dengan menggunakan pen plotter dan referensi model tubuh manusia 3 dimensi.
Pengguna mnegendalikan isi, struktur dan kemunculan objek serta menampilkan citranmelalui suatu komponen dasar visual feedback.
Komponen Dasar Sistem Grafik Interaktif:
-          Masukan : mouse, tablet dan stylus, peralatan force feedback, scanner, live video stream, dll.
-          Prosen dan Penyimpanan
-          Keluaran : layar, printer berbasis kertas, perekan video, non-linear editor, dll.
Sistem interaktif grafik pertama, Sketchpad, ditemukan oleh Ivan Sutherland (1963) di MIT.

Pemrograman berorientasi objek
Pemrograman berorientasi objek merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya,
Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.
Konsep dasar dari Pemrograman Berorientasi Objek Pemrograman orientasi-objek menekankan konsep berikut:
1.       Kelas
kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh 'class of dog' adalah suatu unit yang terdiri atas definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada berbagai macam perilaku/turunan dari anjing.
2.       Objek
membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer; objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.
3.       Abstraksi
Kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti
4.       Enkapsulasi
Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak, hanya metode dalam objek tersebut yang diberi izin untuk mengakses keadaannya.
5.       Polimorfisme melalui pengiriman pesan.
Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan, metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesa tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan "gerak cepat", dia akan menggerakan sayapnya dan terbang.
Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut.

GRAF & ANALISIS ALGORITMA 
Graf adalah cabang ilmu yang mempelajari sifat-sifat graf. Secara informal, suatu graf adalah himpunan benda-benda yang disebut verteks (atau node) yang terhubung oleh edge-edge (atau arc). Biasanya graf digambarkan sebagai kumpulan titik-titik (melambangkan verteks) yang dihubungkan oleh garis-garis (melambangkan edge).
Banyak sekali struktur yang bisa direpresentasikan dengan graf, dan banyak masalah yang bisa diselesaikan dengan bantuan graf. Jaringan persahabatan pada Friendster bisa direpresentasikan dengan graf: verteks-verteksnya adalah para pemakai Friendster dan ada edge antara A dan B jika dan hanya jika A berteman dengan B. Perkembangan algoritma untuk menangani graf akan berdampak besar bagi ilmu komputer.
Sebuah struktur graf bisa dikembangkan dengan memberi bobot pada tiap edge. Graf berbobot dapat digunakan untuk melambangkan banyak konsep berbeda. Sebagai contoh jika suatu graf melambangkan jaringan jalan maka bobotnya bisa berarti panjang jalan maupun batas kecepatan tertinggi pada jalan tertentu. Ekstensi lain pada graf adalah dengan membuat edgenya berarah, yang secara teknis disebut graf berarah atau digraf (directed graph). Digraf dengan edge berbobot disebut jaringan.
Jaringan banyak digunakan pada cabang praktis teori graf yaitu analisis jaringan. Perlu dicatat bahwa pada analisis jaringan, definisi kata “jaringan” bisa berbeda, dan sering berarti graf sederhana (tanpa bobot dan arah).

Interaksi Manusia dan Komputer (IMK)
Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) merupakan suatu aktivitas yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari,terutama di zaman yang penuh dengan teknologi saat ini. Pada saat ini komputer dapat kita temukan di berbagai tempat seperti Mall, Perpustakaan, Restoran dan tempat lainnya yang berfungsi sebagai alat informasi yang memudahkan kita mendapatkan apa yang kita butuhkan. Interaksi manusia dan komputer adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia. Sedangkan interaksi manusia dan komputer sendiri adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan komputer secara interaktif untuk melaksanakan dan menyelesaikan tugas yang diinginkan.
Bidang Keilmuan
Bidang ilmu yang harus kita pahami dalam mempelajari interaksi antara manusia dan konputer diantaranya :
1. Teknik elektronika & ilmu komputer
2. Psikologi
3. Perancangan Grafik & Tipografi
4. Ergonomik
5. Antropologi
6. Linguistik
7. Sosiologi
Tujuan dari IMK sendiri adalah untuk menghasilkan sistem yang bermanfaat (usable) dan aman (safe), artinya sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik. Sistem tersebut bisa untuk mengembangkan dan meningkatkan keamanan (safety), utilitas (utility), ketergunaan (usability), efektifitas (efectiveness) dan efisiensinya (eficiency).

Sistem basis data
Sistem basis data atau dalam behasa inggris disebut database, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

Sistem Berbasis Pengetahuan
Deskripsi
Matakuliah ini akan membahas beberapa teknik alogaritma dasar untuk representasi dan penalaran terhadap inforMASI dan pengetahuan. Matakuliahini penting bagi mahasiswa yang tertarik di bidang kecerdasan buatan, database dan sistem informasi berbasis web. Topik-topik bahasan yang diberikan antara lain menyangkut konsep sistem berbasis pengetahuan secara umum, ontologi, dan juga tekni-teknik yang digunakan untuk mendukung agen cerdas, database tingkat lanjut, aplikasi e-commerce, dan sistem web tingkat lanjut. Untuk melengkapi pemahaman tentang contoh penerapannya, mahasiswa juga akan mengenal beberapa aplikasi bantu yang dapat digunakan untuk membangun suatu sistem berbasis pengetahuan.
Kompetensi
Mahasiswa setelah mengikuti matakuliah ini dapat memahami konsep dan istilah tentang sistem berbasis pengetahuan; dapat menjelaskan perbedaan dari tipe-tipe sistem berbasis pengetahuan; dapat memahami bentuk-bentuk representasi pengetahuan ; dapat memahami konsep dan istilah semantic web; dapat menjelaskan struktur RDF sebagai sebuah format penyimpanan representasi pengetahuan ; dapat menjelaskan peran dari inference engine.

SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Sistem informasi pemasaran (SIP) terdiri dari manusia, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, mengatur, menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang dibutuhkan, tepat waktu, dan akurat kepada pembuat keputusan pemasaran. Sistem informasi ini merupakan gabungan dari keputusan yg berkaitan dengan:
Produk
Tempat
Promosi
Harga produk
Strategi pemasaran
Strategi pemasaran terdiri dari campuran unsur-unsur yang dinamakan bauran pemasaran semua itu dikenal
dengan 4P yaitu:
Produk apa yang dibeli pelanggan untuk memuaskan kebutuhannya
Promosi berhubungan dengan semua cara yang mendorong penjualan
Place berhubungan dengan cara mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan melalui slauran distribusi
Price terdiri dari semua element yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh pelanggan.

Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)
SIRS yang andal, Antisipasi berlakunya UU tentang Jaminan Sosial Nasional Khususnya untuk Jaminan Kesehatan Masyarakat , maka beberapa sentral pelayanan kesehatan / pelayanan rujukan ,sejak awal membenahi diri termasuk system informasi umumnya dan SIMRS khususnya, secara komputerisasi .
Bisnis proses yang didukung oleh Aplikasi SIRS
Beberapa rumah sakit telah menerapkan system kendali mutu atau prosedur mutu dalam pelaksanaan operasional rumah sakit, baik yang sertifikasi maupun non sertifikasi.
Informasi dalam Sistem Informasi Rumah Sakit
Sasaran utama informasi tentang rumah sakit yaitu kepada pengguna dalam hal ini masyarakat. Umumnya kebutuhan masyarakat tentang hal rumah sakit yaitu “Mutu Pelayanan” (baca aspek pasien…red) harapan dari mereka yaitu apakah bisa sembuh kalau berobat atau apakah pemeliharaan kesehatan yang diberikan cukup berkualitas, kedua tentang “Biaya”, adakah informasi tentang biaya yang jelas dan pasti, karena sampai saat ini posisi pasien berada di “Ketidak tahuan tentang biaya pelayanan dirumah sakit”.

Sistem informasi manajemen (SIM)
Sistem informasi manajemen (SIM) atau dalam bahasa inggris management information system (MIS) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia,dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Tujuan :
1.       Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen
2.       Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
3.       Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja. Informasi akuntansi dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan.

Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
1.       Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
2.       Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
3.       Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
1.       Sistem pemrosesan transaksi
mendukung proses operasi bisnis harian.
2.       Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
3.       Sistem pelaporan manajemen
yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggung jawaban.