Kamis, 22 Mei 2014

MODEL PENGEMBANGAN STANDAR PROFESI

Profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah para praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang tidak dapat mereka laksanakan dalam kapasitas mereka sebagai individu.
Beberapa pengertian profesi menurut :
1.      Winsley (1964)
Profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan badan ilmu sebagai dasar untuk pengembangan teori yang sistematis guna menghadapi banyak tantangan baru, memerlukan pendidikan dan pelatihan yang cukup lama, serta memiliki kode etik dengan fokus utama pada pelayanan.

2.      Schein E. H (1962)
Profesi merupakan suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun suatu set norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang khusus di masyarakat.
3.      Hughes,E.C ( 1963 )
Profesi merupakan suatu keahlian dalam mengetahui segala sesuatu dengan lebih baik dibandingkan orang lain .

Contoh profesi adalah pada bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer,teknikdan desainer.
Seseorang yang memiliki suatu profesi tertentu, disebut profesional. Walaupun begitu, istilah profesional juga digunakan untuk suatu aktivitas yang menerima bayaran, sebagai lawan kata dari amatir. Contohnya adalah petinju profesional menerima bayaran untuk pertandingan tinju yang dilakukannya, sementara olahraga tinju sendiri umumnya tidak dianggap sebagai suatu profesi.
Jenis-Jenis Profesi di Bidang TI
IT Support Officer

Memiliki kualifikasi diantaranya ialah D3 / S1 bidang Ilmu Komputer, Mahir Windows System, Linux System, Networking, Troubleshooting, mampu bekerja dalam individu / tim, memiliki motivasi kerja yang tinggi, energik, dan kreatif, ulet dan pekerja keras, Bertanggung jawab terhadap pekerjaan, Menguasai bahasa pemrograman AS/400 atau IT product development dan networking komunikasi data atau metodologi pengembangan aplikasi (SDLC, waterfall) dan project management. Sedangkan tanggung jawabnya ialah menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan IT. Membeli hardware IT, software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut. Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware & software Windows & Macintosh, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll. Korespondensi dengan penyedia jasa eksternal termasuk Internet Service Provider, penyedia jasa Email, hardware, dan software supplier, dll. Mengatur penawaran harga barang dan tanda terima dengan supplier untuk kebutuhan yang berhubungan dengan IT. Menyediakan data / informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan department regular
System Analyst
System analyst (analis sistem) adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoodinasian, dan merekomendasi pemilihan perangkat luanak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Analis sistem memegng peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain).

Kemampuan analisis memungkinkan seorang analis sistem untuk memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis penyelesaian permasalahan. Keahlian teknis akan membantu seorang analis sistem untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi. Seorang analis sistem harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrograman, sistem operasi, serta perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial akan membantu seorang analis sistem mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan. Keahlian interpersonal akan membantu analis sistem dalam berinteraksi dengan pengguna akhir sebagaimana halnya dengan analis, programer, dan profesi sistem lainnya.

Pada dasarnya seorang analis sistem melakukan hal-hal berikut :
·        Berinteraksi dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan mereka.
·       Berinteraksi dengan desainer untuk mengemukakan antarmuka yang diingankan atas suatu perangkat lunak.
·    Berinteraksi ataupun memandu programmer dalam proses pengembangan sistem agar tetap berada pada jalurnya.
·     Melakukan pengujian sistem baik dengan data sampel atau dat sesungguhnya untuk membantu para penguji.
·         Mengimplementasikan sistem baru
·         Menyiapkan dokumentasi berkualitas.

Software Engineer
Adalah orang yang menelti, merancang, dan mendevelop sistem software untuk memenuhi keperluan client. Setelah sistem sudah secara penuh dirancang software engineer lalu diuji, debug, dan memelihara sistem.

Profesi software engineer harus memiliki pengetahuan berbagai macam bahasa pemrograman komputer dan aplikasi, ini karena luasnya bidang kerja yang dapat terlibat didalamnya. Software engineer merupakan komputer programmer atau software developer. Bergantung pada tipe organisasi, software engineer dapat menjadi spesialis dalam sistem atau aplikasi. Software engineering merupakan salah satu profesi IT yang paling popular.
Network Engineer
Network engineer bertanggung jawab untuk memasang dan mendukung komunikasi jaringan komputer dalam organisasi atau antar organisasi. Tujuannya adalah untuik memastikan operasi yang lancar dari jaringan komunikasi untuk menyediakan performance yang maksimun dan ketersediaan untuk user.
Network engineer bekerja secara internal sebagai bagian dari tim pendukung IT di organisasi atau secara eksternal sebagai bagian dari perusahaan konsultasi networking dengan beberapa client.

Aktivitas standar yang dilakukan oleh orang-orang berprofesi dibidang ini adalah :
a.       Memasang, mendukung, memelihara server hardware dan infrastruktur software baru.
b.      Mengatur email, anti spam, dan virus protection.
c.       Melakukan setting user account, izin dan password.
d.      Memonitor penggunaan jaringan.
e.      Memastikan cost-effective dan efisiensi penggunaan server.
f.       Mengusulkan dan menyediakan solusi IT untuk masalah bisnis dan manajemen.
g.      Memastikan semua peralatan IT memenuhi standar industri.
h.      Menganalisa dan menyelesikan kesakahan mulai dari major system crash sampai kelupaan password.
i.     Menyediakan pelatihan dan dukungan teknis untuk user dengan bermacam tingkat pengetahuan IT dan kompetensi.
j.       Mengawasi staff lain, seperti help desk technician.
k.     Bekerja dekat dengan departemen atau organisasi lain dan berkolaborasi dengan staff IT lain.
l.      Merencanakan dan mengimplementasikan pengembangan IT untuk masa mendatang dan menjalankan kerja proyek.
m.    Mengelola website dan memelihara jaringan internal.
n.      Memonitor penggunaan web oleh para pekerja

Kemampuan Network Engineer :
Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
a.      Pengetahuan yang up to date dan memahami kebutuhan bisnis dan industri.
b.     Kemampuan komunikasi yang baik sekali.
c.      Mampu untuk menerima bermacam tugas dan memperhatikan detail.
d.      Kemampuan analytical dan problem-solving.
e.    Kemampuan teamwork dan mampu untuk merasa nyaman bekerja dengan tim, client dan grup staff yang berbeda antar organisasi.
f.      Kemampuan organisasional

IT Trainer

IT Trainer umumnya merancang dan memberikan kursus dalam information and communications technology (ICT) seperti aplikasi dekstop dan software khusus perusahaan. Mereka juga menyediakan pelatihan dalam area yang lebih teknis untuk software engineer, teknisi, perancang website, dan programmer. IT Trainer bekerja pada perguruan tinggi, perusahaan pelatihan, dan dalam departemen pelatihan dari suatu perusahaan besar dan organisasi sektor publik. Banyak IT Trainer merupakan self-employed.
Pada kegiatan pelatihan umum di dalam IT Trainer terdapat dua kategori, diantaranya software desktop seperti pengolah kata, database, spreadsheet, internet dan email. Dan area teknis seperti programming, web design, networking dan pemeliharaan PC.
Aktivis standar yang dilakukan oleh masyarakat berprofesi dibidang ini adalah:
a.      Merancang materi kursus dan dokumen lain seperti handout, manual, dan latihan
b.      Mengatur dan memasarkan kursus untuk memenuhi kebutuhan dari pelajar dan permintaan bisnis
c.      Menyiapkan lingkungan pelatihan dan sumber daya seperti men-setting peralatan IT
d.   Menyampaikan program pelatihan pada client baik itu dalam setting group classroom atau online melalui e-learning atau Virtual Learning Environment (VLE) atau one-to-one basis.
e.      Mendukung dan melatih pelajar menggunakan VLE atau paket self-learning
f.       Mengevaluasi keefektifan dari pelatihan dan course outcorner
g.    Berhubungan dengan penyedia kursus eksternal, employer, client, memeriksa badan dan perusahaan software, dan lain-lain
h.  Menerima tanggung jawab untuk pemeliharaan hardware dan software yang digunakan untuk pelatihan dan menganjurkan perbaikan dan upgrade
i.       Tetap up to date dengan sistem yang bersangkutan, software dan teknologi pelatihan online
j.       Berurusan dengan administrative record
Kemampuan IT Trainer:
Orang-orang yang ingin berprofesi ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
a.       Pengetahuan yang up to date dari aplikasi dan sistem IT.
b.      Kemampuan lisan dan tulis yang baik.
c.       Kemampuan organisasional, perencanaan, pelatihan dan presentasi yang baik
d.      Kesabaran dan kepercayaan
e.       Self-motivation dan mampu untuk memotivasi orang lain
f.       Kemauan untuk belajar

Demikian penjelasan dari saya yang saya buat berdasarkan hasil dari karya-karya orang lain yang kemudian saya rangkum dan saya tampilkan di blog ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar