Wacana Yang
Membedakan Pemanfaatan Bahasa Indonesia Pada Tatanan Ilmiah, Semi Ilmiah, Dan
Non Ilmiah
Karya Ilmiah adalah laporan tertulis dan
dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah
dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika
keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
contoh wacana ilmiah :
menyusun sebuah kamus yang benar-benar lengkap sehingga
dapat disebut sebagai kamus lengkap memang sangat berat. selain dibutuhkan
pikiran, tenaga, waktu, serta biaya yang hampir-hampir tidak dapat dibatasi,
ada hal lain yang menjadi syarat kelengkapan itu.
Karya Semi Ilmiah adalah sebuah penulisan yang
menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannyapun tidak
semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang
sintesis-analitis karena sering di masukkan karangan non-ilmiah. Maksud dari
karangan non-ilmiah tersebut ialah karena jenis Semi Ilmiah memang masih banyak
digunakan misal dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan
cerpen.
contoh wacana semi ilmiah :
Yaman di Titik Kritis
Pemerintah Yaman, kini, paling kurang menghadapi dua
persoalan besar. Pertama, menghadapi kelompok Houthis yang sejak beberapa tahun
terakhir mengangkat senjata menentang pemerintah pusat Sana’a. Kedua,
menghadapi Al Qaeda yang telah membangun kekuatan di wilayah negara yang
terletak di ujung selatan, Jazirah Arab, ini.
Hal itu menegaskan pandangan yang sudah beredar selama
beberapa tahun belakangan bahwa Yaman telah menjadi semacam safe haven, tempat
berlindung yang aman, bagi kelompok-kelompok yang memiliki hubungan dengan Al
Qaeda.
Rencana peledakan itu telah mengungkapkan secara lebih rinci
tentang kelompok tersebut. Kelompok ini telah membuat pemerintah Sana’a harus
berjuang keras untuk mengatasinya, sementara AS sudah menyatakan tidak akan
mengirim pasukan ke Yaman membantu pemerintah pimpinan Presiden Ali Abdullah
Saleh.
Dua persoalan tersebut telah menempatkan pemerintah Sana’a
pada posisi yang sulit. Negeri yang dikenal sebagai salah satu pusat peradaban
di Timur Tengah itu kini di ambang kehancuran jika tidak mampu menanganinya.
Bisa jadi, Yaman akan tergelincir seperti Somalia, yang bisa dikategorikan
sebagai ”negara gagal” dan dikuasai oleh kelompok-kelompok bersenjata.
Ini tantangan besar yang harus diatasi oleh pemerintah
Presiden Ali Abdullah Saleh.
Karya Non Ilmiah
(Fiksi) adalah Satu ciri yang pasti ada dalam tulisan fiksi adalah isinya
yang berupa kisah rekaan. Kisah rekaan itu dalam praktik penulisannya juga
tidak boleh dibuat sembarangan, unsur-unsur seperti penokohan, plot, konflik,
klimaks, setting dsb.
Contoh wacana non ilmiah :
Aku merasa rendah diri. Aku merasa tak punya kemampuan
apapun dari segala bidang. Apa yang bisa kulakukan? Aku seperti orang tak
berguna. Mungkin… telah lama aku kehilangan rasa percaya diriku, dan aku tak
menyadarinya.
Bagaimana caraku untuk mendapatkan rasa percaya diriku kembali? Sebenarnya aku trauma dengan apa? Aku takut dengan apa? Oh! Aku bingung! Astaghfirullah…
Aku seperti menangis sendiri kesepian di dalam tiap senyumku. Oh… aku benar-benar merasa bagai orang tak berguna! Aku masih belum bisa mengatasi perasaan minderku sendiri. Bagaimana ini ya Allah?
Sampai di usiaku yang telah menginjak 16 tahun ini aku masih bingung. Apa keistimewaanku? Aku hanyalah seorang perempuan yang rapuh… dan tak punya keistimewaan apapun. Astaghfirullahal’adzim… Astaghfirullah… Astaghfirullah… Kemanakah semangatku yang membara itu pergi?
Setiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangan. Aku masih punya banyak kekurangan. Tapi… aku sangat bangga menjadi orang Islam. Menjadi seorang muslimah… apakah itu dapat disebut sebagai kelebihan? I don’t know!
Bagaimana caraku untuk mendapatkan rasa percaya diriku kembali? Sebenarnya aku trauma dengan apa? Aku takut dengan apa? Oh! Aku bingung! Astaghfirullah…
Aku seperti menangis sendiri kesepian di dalam tiap senyumku. Oh… aku benar-benar merasa bagai orang tak berguna! Aku masih belum bisa mengatasi perasaan minderku sendiri. Bagaimana ini ya Allah?
Sampai di usiaku yang telah menginjak 16 tahun ini aku masih bingung. Apa keistimewaanku? Aku hanyalah seorang perempuan yang rapuh… dan tak punya keistimewaan apapun. Astaghfirullahal’adzim… Astaghfirullah… Astaghfirullah… Kemanakah semangatku yang membara itu pergi?
Setiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangan. Aku masih punya banyak kekurangan. Tapi… aku sangat bangga menjadi orang Islam. Menjadi seorang muslimah… apakah itu dapat disebut sebagai kelebihan? I don’t know!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar