MASALAH SOSIAL YANG ADA DI INDONESIA

Berbicara tentang masalah sosial, menurt Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan dan masyarakat, yang membahayakan kehidupan sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada, dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial. Faktor-faktor masalah sosial yaitu :

1. Faktor Ekonomi

2. Faktor Budaya

3. Faktor Psikologis

4. Faktor Biologis

Terkadang kita sering melihat atau mendengar di media masa seperti koran, radio,televisi, dll tentang sering terjadinya tindak kejahatan seperti penipuan, perampokan, pencurian, bahkan sampai dengan pembunuhan. Ketika sipelaku itu tertangkap dan ditanya oleh pihak dari kepolisian, latar belakang apa yang membuat anda harus melakukan hal tersebut, lalu penjahat itu menjawab himpitan ekonomi pak.

Dari jawaban itu, kita dapat mengartikan bahwasanya himpitan ekonomi bisa membuat orang-orang yang merasa putus asa, untuk melakukan hal-hal yang melanggar hukum. Jangankan mereka yang jelas-jelas untuk mencari makan saja susah, penjabat-penjabat yang sudah mendapatkan gaji besarpun masih kurang untuk mencukupi kehidupnya, yang akhirnya membuat dia untuk melakukan tindakan seperti korupsi, yang jelas-jelas itu melanggar hukum. Sebagai mana tertera dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tenteng penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Untuk menangani masalah sosial ini, pemerintah dan aparat penegak hukum harus bekerja keras untuk menekan tingginya angka masalah-masalah sosial yang sering tejadi di masyarakat, bukan hanya faktor ekonomi saja, fakto budaya, faktor psikologis dan faktor biologis juga harus di perhatikan oleh pemerintah dan bisa cepat mengambil solusi untuk menangani masalah tersebut, yang sekarang sudah sangat sering taerjadi di masyarakat.

Pemerintah dan aparat penegak hukum juag harus tegas memberikan sanksi yang berat untuk membuat efek jera terhadap mereka yang melakukan tindakan melanggar hukum. Jika pemerintah dan aparat penegak hukum bisa melakukan tindakan tersebut maka tingginya angka masalah-masalah sosial dapat di tekan.